Menurut Mbak Dwita, apa sih keuntungan selain
materi yang bisa didapatkan ketika seseorang memutuskan untuk menjadi crafter?
Sebenarnya tidak pernah ada di benak untuk memutuskan menjadi crafter.
Semua berjalan mengalir begitu saja. Secara materi, keuntungan dari penjualan
kreasiku cukup baik. Yang paling menyenangkan sebagai crafter adalah adanya
kepuasan ketika customer membeli karya aku, tidak complain dan menghargainya
dengan baik. Kalau customer kembali dan membeli lagi, itu adalah bonus bagiku.
Kalau Mbak Dwita sendiri sudah sejak kapan nih
menggemari dunia handmade dan total terjun di dalamnya?
Kesukaan terhadap craft dimulai sejak SMP saat aku ingin memberikan
kartu ucapan ultah untuk orangtuaku, lanjut untuk kakak dan adik-adikku, dan
kemudian untuk teman-temanku. Berlanjut terus hingga tahun 1988, aku berjumpa
dengan rubber stamp. Di situlah mulai kecintaanku dengan dunia kartu dengan
stamping. Setelah menikah pada tahun 1996 dan menetap di pulau terpencil, barulah
di situ bisa lebih intensif berkreasi. Dengan bekal buku kerajinan tangan yang
dibawa dari Jakarta, aku mulai bereksperimen dengan berbagai jenis kertas.
Apa saja karya-karya yang dibuat oleh Mbak Dwita?
Ketika mulai intensif itu, aku membuat kurumie dan dilanjutkan dengan
boneka Jepang. Aku tertarik membuatnya, karena kertas-kertas yang dipakai amat
indah. Walaupun awalnya susah untuk mendapatkan kertas-kertas Jepang, aku tidak
putus asa. Aku menggunakan kertas sampul kado yang ada. Hasilnya juga bagus dan
seringkali aku membuat suvenir untuk acara-acara di perusahaan tempat suamiku
bekerja. Di samping itu, membuat kartu tetap terus dilanjutkan dengan terus mengeksplorasi
berbagi jenis alat seperti punch (pembolong kertas). Selanjutnya, karena
teknologi alat craft terus berkembang, aku juga mulai berinvestasi dengan
alat-alat craft.
Gimana cara paling ampuh menurut Mbak Dwita untuk
membuat karya-karya kita digemari oleh costumer?
Tidak ada cara ampuh yang spesifik. Untuk semua kreasiku yang dijual di
gerai-gerai Gift Wrap atau sejenisnya di beberapa mal di Jakarta, aku selalu
berusaha mendatangi tempat-tempat itu dan berbicara banyak dengan SPG. Dari
masukan para SPG itu, aku bisa tahu mana yang sedang digemari customer. Supaya
crafter bisa mendapatkan customer baru, ada baiknya sering-sering ikut pameran.
Apa kelebihan dari karya-karya yang dibuat Mbak
Dwita dengan Dwita's Crafty Craft-nya?
Kelebihan karyaku bersih dan rapi. Karena kreasi yang aku jual mayoritas
dari bahan kertas yang sering harus digunting dan dilem, maka aku harus membuat
kreasi yang bersih dan rapi, tidak meninggalkan noda lem sekecil apapun. Dan
untuk pengguntingan, semaksimal mungkin aku menggunting dengan rapi, sehingga
customer hampir tidak melihat perbedaan antara hasil guntingan dan hasil
pabrikan.
Ada banyak hal yang harus dimiliki oleh seorang crafter. Untuk dirinya
harus terus berkreasi dan terus menggali potensi craft apa yang bisa dibuat.
Melihat kreasi-kreasi orang lain perlu dilakukan untuk melihat perkembangan
jenis craft yang sedang digemari dan juga untuk mengetahui teknik-teknik baru
dalam membuat suatu kreasi. Harus terus mencoba untuk mendapatkan hasil yang
terbaik. Sedangkan untuk sesama crafter
harus bisa menghargai kreasi orang lain sebagai kreasi yang unik. Dalam
berketrampilan, motto aku adalah: TIDAK ADA KREASI YANG JELEK. Tetapi tiap
kreasi itu UNIK. Jadi, jangan biarkan diri kita menghakimi kreasi orang lain
dengan perkataan-perkataan yang bisa membuat orang lain terluka. Tiap crafter
pasti mempunyai ciri khas sendiri-sendiri.
PR yang ingin dikejar Dwita's Crafty Craft dalam
waktu dekat?
Untuk waktu dekat, belum ada PR yang ingin dikejar. Yang pasti, aku
harus mempunyai lebih banyak waktu lagi untuk mengeksplorasi terus keinginan
customer dan mengeksekusinya dalam suatu karya. Oh, ya, yang berminat yang
ingin ikutan berkreasi dan mengikuti lomba kreasi, bisa cek infonya di facebook
aku.
Email: dwita_crafter@yahoo.com
Twitter: @dwitacrafter
Tidak ada komentar:
Posting Komentar